Ambilkan aku sesendok gula, lalu tuangkan pada cangkir berisi kopi yang tergeletak di mejaku.
Tuesday, 24 July 2012
Friday, 13 July 2012
Sekantong Penuh Sebak
Kau tersenyum sambil menjadikan seisi bumi sebagai asbak
kau tak akan pergi karena kau tahu aku sudah terjebak
apa yang ada di pikiranku seluruhnya telah bisa kau tebak
tak ada gunanya lagi ku tuliskan sebuah puisi penuh rasa sebak
kini ku hanya bisa berhenti menjadi manja
ku langkahkan kaki berjalan melewati ranjau-ranjau galau
ledakan dari puisi patah hati atau suara cengeng para penyanyi
Hidupku adalah sebuah perjalanan di dunia penuh sebak
tak ada gunanya ku mengisi kantongku dengan apa yang oleh jutaan orang ingin di musnahkan.
kau tak akan pergi karena kau tahu aku sudah terjebak
apa yang ada di pikiranku seluruhnya telah bisa kau tebak
tak ada gunanya lagi ku tuliskan sebuah puisi penuh rasa sebak
kini ku hanya bisa berhenti menjadi manja
ku langkahkan kaki berjalan melewati ranjau-ranjau galau
ledakan dari puisi patah hati atau suara cengeng para penyanyi
Hidupku adalah sebuah perjalanan di dunia penuh sebak
tak ada gunanya ku mengisi kantongku dengan apa yang oleh jutaan orang ingin di musnahkan.
Subscribe to:
Posts (Atom)