Tuesday 3 February 2009

in the one night

Tanyanya kembali terlontar
Dalam malam tak berbintang
Dalam hujan yang mengguyur
Dalam ramai yang berbaur

Hanya ada angin yang bergetar
pohon membisu menatap sebuah bangku kosong berisi dedaunan kering yang gugur diterpa semilir angin panjang hari ini.

Kutatap ia lewat ekor mataku
Nafasku tertahan dalam-dalam
Menikmati indahnya alam
Yang semakin larut bersama dinginnya malam
Menghadirkan sesuatu yang kelam


Tanyanya kembali terlontar
Dalam malam tak berbintang
Dalam hujan yang mengguyur
Dalam ramai yang berbaur

Hanya ada angin yang bergetar
pohon membisu menatap sebuah bangku kosong berisi dedaunan kering yang gugur diterpa semilir angin panjang hari ini.

Kutatap ia lewat ekor mataku
Nafasku tertahan dalam-dalam
Menikmati indahnya alam
Yang semakin larut bersama dinginnya malam
Menghadirkan sesuatu yang kelam

Coba kuurangkai kata-kataku
Agar tercipta kalimat yang syahdu
Namun semua tetap keruh
Mungkin karena pikiranku yang tak menentu
Dalam lagu dan melodi rindu

Aku tak mampu
Begitu rasaku saat itu

Ada yang mengganjal dihatinya mungkin
Hingga terasa berat telingaku mendengarkan
Ketika ia bertanya mengapa ??

Kujawab sekenanya.
Seperti tikus yang melintas
Lewat tanpa permisi;mungkin seperti itu aku dihatinya

Namun aku ?
Hatiku dijaga oleh raksasa buto ijo
Dipagar kawat besi

08.21.: disela-sela keluar main go

2 comments:

  1. aku membayangkan hati yg dijaga buto ijo. Terpenjara banget ya.

    btw, templatenya keren nih. aku suka.

    ReplyDelete
  2. @ Sang Cerpenis

    Iya,amat sangat..
    Terpenjara oleh rasa yang tak semestinya.
    Tapi biarkan saja.
    Ada Tuhan yang akan melnjutkan dongeng rasanya itu..

    Templatenya bagus ??
    Makasih banyak yah.Nice 2 know u.
    Itu pilihan teman.
    hahaah,

    sekalian tifah bilang makasih deh ma ratu yang dah pilihkan template,ada yang bilang bagus loh rat.hehehe

    ReplyDelete

silahkan meninggalkan pesan :)