Monday 18 May 2009

senja nan elok di hari rabu 2

Suara ombak bergemuru halus,
Angin yang berhebus,
Bagai mendengar petikan gambus,
Menyejukkan kerongkongan yang haus.....

Tak juga hilang ingatanku,
Kala jari-jari mu menyentuh ragaku,
Hendak terucap kata dari dalam kalbu,
Namun lidahku tertahan kaku..


Nyanyian sumbang memecahkan angan,
Berlalu kita tanpa hambatan,
Menyisiri pantai yang kian menawan,
Laksana gagak yang tertawan.

Sore itu menemaniku bermimpi,
Andai kubisa bermain kembang api,
Menunggu terbitnya matahari.
Melihatmu tetap berada disisi..

4 comments:

  1. Tak pernah ku pergi
    Tetap teguh berdiri
    Dan tak pernah ku berlari
    Pergi.....

    ReplyDelete
  2. aduh,,setelah sekian lama tifah menghilang akhirnya muncul lagi bersama dua penggal puisi yang top abis.

    ReplyDelete
  3. @ijoo..
    *nyambung*
    karena kau akan slalu ada dhati,kasih..

    @mbak henny
    hehe,iah nih kak..
    abis UN masih uring2an (kayak mbak,bedanya mbah hpnya ilang,sy pikirannya y ilang *gila dunn)
    heheh..

    ReplyDelete
  4. hihihihi indah itu.....

    laksana bintang di kelamnya malam..... (kalo gila ntar protes) wwkwkkwwk

    ReplyDelete

silahkan meninggalkan pesan :)