Wednesday 23 May 2012

Adu Samsara #5

Hanya karena kau menderit,
tak berarti kau lebih mulia,
hanya karena kau mencinta,
bukan berarti perasaan yang lain tak ada artinya.

Ini tentang asmara,
hasrat menggelora anak manusia
yang membawa kita menuju surga dunia
dengan tepian tebing neraka

kita salah,
kau tahu.
Tapi apa artinya bernyanyi di atas atap dengan suara kencang?
burung-burung terlalu tinggi saat terbang
dan tak ada bunga untuk singgah para kumbang.
Kita salah.
aku tahu.
Biarkan kini kita jalani hidup masing-masing,
pergi ke utara dan selatan, sambil memegang dada yang berlubang

Penjara Kata #3


Kau adalah gembala, merangkai kata yang kadang tak bermakna
kini kau sendiri, segala katamu tak berarti
kau terpenjara oleh sepi, dosamu adalah dosamu sendiri
tak ada yang peduli

2

Pelukan perpisahan.
memang yang sepantasnya kau dapatkan,
karena setiap detik yang kita lewatkan merupakan tetes air mata untuk lautan
dan setiap detik yang kita habiskan, untukku tak akan terlupakan.

Mungkin suatu hari kau akan terbangun dengan rasa rindu yang tak bisa kau tahan lagi
dan kau mencariku di taman yang tersembunyi
namun hujan datang
hujan pergi
dan aku tak disini