Monday, 10 January 2011

cumi-cumi

cumi, datang dari laut,
oleh nelayan kau dibawa kepasar,
Tubuhmu dipertontonkan kepada kaum hawa.
Tidak etis bukan ?
Sementara mereka bukan muhrimmu.
Sesekali kau juga dihampiri lalat yang datang hanya untuk sekedar berkata : kasihan deh lo !
Tak beberapa lama, karena mereka pergi.

Cumi.
Cumi dilelang.
Cumi yang malang.
Cumi sayang !

Cumi, ah kini harus pergi
Pulang bersama ikan dan udang dikeranjang Bu Bia.

Cumi adalah pahlawan.
Terima Kasih telah menghiasi meja makan Pak Maqbul.

5 comments:

  1. Ohw,.. jd skrang dah main ma cumi y..??? kpn jdianx bu? (he..he.. just kiddin'). pa kbr?

    ReplyDelete
  2. Dan sang cumi telah mengisi segenap rongga perutku...:)

    ReplyDelete

silahkan meninggalkan pesan :)