cumi, datang dari laut,
oleh nelayan kau dibawa kepasar,
Tubuhmu dipertontonkan kepada kaum hawa.
Tidak etis bukan ?
Sementara mereka bukan muhrimmu.
Sesekali kau juga dihampiri lalat yang datang hanya untuk sekedar berkata : kasihan deh lo !
Tak beberapa lama, karena mereka pergi.
Cumi.
Cumi dilelang.
Cumi yang malang.
Cumi sayang !
Cumi, ah kini harus pergi
Pulang bersama ikan dan udang dikeranjang Bu Bia.
Cumi adalah pahlawan.
Terima Kasih telah menghiasi meja makan Pak Maqbul.
Ohw,.. jd skrang dah main ma cumi y..??? kpn jdianx bu? (he..he.. just kiddin'). pa kbr?
ReplyDeleteenak cuminya dibakar :D
ReplyDeletegak suka cumi :p
ReplyDeleteohya, have a nice day :)
ReplyDeleteDan sang cumi telah mengisi segenap rongga perutku...:)
ReplyDelete