Ku harus pulang meski aku tak punya rumah
ku harus tidur dan bermimpi
tentang hal yang sama
tentang kamu
Ku harus pergi tanpa tahu tujuanku
sepatuku berlubang dan tak ada gantinya
namun aku tak boleh berhenti
sebab jika kamu hilang, akan lebih sulit mencari penggantinya
Waktu berganti, sepatuku juga
tapi kamu tak juga pergi dari benakku
membuatku berat
membuatku kosong
ku harus tidur dan bermimpi
tentang hal yang sama
tentang kamu
Ku harus pergi tanpa tahu tujuanku
sepatuku berlubang dan tak ada gantinya
namun aku tak boleh berhenti
sebab jika kamu hilang, akan lebih sulit mencari penggantinya
Waktu berganti, sepatuku juga
tapi kamu tak juga pergi dari benakku
membuatku berat
membuatku kosong
melodi yang sangat bagus sekali :)
ReplyDeletemakasih :)
Deletewah nice puisi sob :)
ReplyDeleteizin nyimak
silahkan :)
Deletegood, good. good ^oo^
ReplyDeletePuisi yang singkat, padat dan berisi. Bagus.
ReplyDeletejelas gak ? ;p
Deleteberarti waktu bisa dicobain dulu dong
ReplyDeletekan kaya sepatu
hehe..
gak dong, ini kentara pikiran orang galau ;p
Deletekosong adalah isi
ReplyDeleteisi adalah kosong
berat dipikul ringan dijinjing
haha asik. lanjut mas !
Deletemau dong di ajarin nulis puisi :) salam kenal
ReplyDeletecuman coret-coret aja.
Deletesalam kenal :)
dalem...
ReplyDeletemoga orang yg dimaksud baca ini^^
tidak dimaksudkan untuk siapa-siapa. :D
Deletewah keren. . . puisi galau. . . . :)
ReplyDeleteyang komen juga galau ;p
Deletewah keren. .
ReplyDeletemakasih :)
DeletePuisinya keren...
ReplyDeleteSaya bisa rasakan berat dan kosongnya itu...
Eniwey, Tifah... did you remember me? Hehehe...
tidak ada apa-apanya lah ini.
Deletetentang si dia ya...
ReplyDeletedia sopo ? haha
DeletePuisinya nice sob.
ReplyDeleteMeskipun mencoba untuk melupakannya, tetap saja ter ngiang-ngiang begitu kan sob.
he.he.he
hmmm kasih tau gak yaaa ?
DeleteKunjungan sore hari...
ReplyDeletemonggo :)
Deletesepatu berlubang ya ditambal :) seriing- sering kesini ah, nice poetry
ReplyDeletehehe, makasih :)
Deletesaya suka saya suka puisinyaaaa...
ReplyDeleteapalagi yang bagian sepatu itu... halo mbak athifah :>
Sepatu bolong bisa beli lain... yang di benak itu gimana caranya biar hadir di depan mata dan tersenyum dengan setangkai mawar :-) puisinya bagus ^^d
ReplyDelete