Wednesday, 7 March 2012

Berat dan Kosong #1

Ku harus pulang meski aku tak punya rumah
ku harus tidur dan bermimpi
tentang hal yang sama
tentang kamu

Ku harus pergi tanpa tahu tujuanku
sepatuku berlubang dan tak ada gantinya
namun aku tak boleh berhenti
sebab jika kamu hilang, akan lebih sulit mencari penggantinya

Waktu berganti, sepatuku juga
tapi kamu tak juga pergi dari benakku
membuatku berat
membuatku kosong

31 comments:

  1. melodi yang sangat bagus sekali :)

    ReplyDelete
  2. wah nice puisi sob :)
    izin nyimak

    ReplyDelete
  3. Puisi yang singkat, padat dan berisi. Bagus.

    ReplyDelete
  4. berarti waktu bisa dicobain dulu dong
    kan kaya sepatu
    hehe..

    ReplyDelete
  5. kosong adalah isi
    isi adalah kosong
    berat dipikul ringan dijinjing

    ReplyDelete
  6. mau dong di ajarin nulis puisi :) salam kenal

    ReplyDelete
  7. dalem...
    moga orang yg dimaksud baca ini^^

    ReplyDelete
  8. wah keren. . . puisi galau. . . . :)

    ReplyDelete
  9. Puisinya keren...
    Saya bisa rasakan berat dan kosongnya itu...

    Eniwey, Tifah... did you remember me? Hehehe...

    ReplyDelete
  10. Puisinya nice sob.
    Meskipun mencoba untuk melupakannya, tetap saja ter ngiang-ngiang begitu kan sob.
    he.he.he

    ReplyDelete
  11. sepatu berlubang ya ditambal :) seriing- sering kesini ah, nice poetry

    ReplyDelete
  12. saya suka saya suka puisinyaaaa...
    apalagi yang bagian sepatu itu... halo mbak athifah :>

    ReplyDelete
  13. Sepatu bolong bisa beli lain... yang di benak itu gimana caranya biar hadir di depan mata dan tersenyum dengan setangkai mawar :-) puisinya bagus ^^d

    ReplyDelete

silahkan meninggalkan pesan :)